Karena itulah Allah Subhanahu Wa Ta’ala menurunkan musibah kekeringan selama bertahun-tahun, sehingga mereka baru tersadar bahwa seruan Nabi Ilyas Alaihissalam itu benar. Setelah kaumnya tersadar, Nabi Ilyas Alaihissalam berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar musibah kekeringan itu dihentikan. Namun setelah musibah itu berhenti, dan perekonomian mereka memulih, mereka kembali durhaka kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Akhirnya kaum Nabi Ilyas Alaihissalam kembali ditimpa musibah yang lebih berat daripada sebelumnya, yaitu gempa bumi yang dahsyat sehingga mereka mati bergelimpangan.
sumber: http://ahlulhadist.wordpress.com
sumber: http://ahlulhadist.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar